Western Digital 2tb My Passport

Western Digital (WD) sudah dikenal menjadi salah satu produsen perangkat penyimpanan (hard disk) papan atas di pasaran Indonesia. Konsistensi melahirkan produk berkualitas membuat brand asal Amerika Serikat ini memiliki reputasinya sendiri. Dan lewat seri WD My Passport, konsistensi dan kualitas itu coba dijaga oleh Western Digital.

Dan meski teknologi berkembang dengan dengan kemunculan Solid State Drive (SSD), tidak membuat produsen ini melupakan Hard Disk Drive (HDD) lewat perangkat My Passport, yang kami ulas berikut ini. Eksistensi HDD, selain memang karena minat pasar yang masih tinggi, juga harga jualnya yang tidak terlalu mahal.

Untuk itu langsung saja, simak review WD My Passport berikut ini!

Desain

Western Digital WD My Passport Eksternal hard disk dapat menjadi perangkat yang kurang diperhatikan tampilannya. Karena memang fungsi utamanya bukan untuk dipertontonkan di depan teman-teman kita. Meski demikian, keberadaannya tetap kita butuhkan.

WD My Passport terus mengalami perbaikan dari segi desain yan semakin tipis. Termasuk My Passport terbaru yang telah mengalami desain ulang sehingga lebih convenient, nyaman untuk dibawa-bawa. Serta dibuat dengan desain slim yang memudahkan kamu untuk membawa maupun menyimpan perangkat ini dalam tas kerja.

Western Digital menyajikan perangkat simpannya ini dalam tiga varian warna. Tim kami kepadatan mengulas warna hitam, yang lazim ditemukan pada perangkat HD eksternal. Warna lainnya ialah merah dan biru. Dua warnya yang menghapus kesan elegan namun menghadirkan nuansa ceria yang bisa dipadankan dengan warna casing laptopmu.

Secara keseluruhan WD My Passport memiliki dimensi 4.22″ x 2.95″ x 0.44″ dan bobot sekitar 120 gram saja. Ringkas dan ringan, menjadi dua kata yang dapat mewakili keberadaan perangkat dari Western Digital ini.

Fitur

WD My Passport Sebuah perangkat simpan seperti HD memang tidak memiliki fitur rumit. Fungsi utamanya sebagai tempat menyimpan data, lebih menekankan pada durabilitas dan kemampuan untuk menjaga tiap file-nya tersimpan dengan aman.

Western Digital memahami hal tersebut dengan membuat fitur aplikasi WD Backup. Fitur ini dapat dijalankan secara otomatis disesuaikan dengan jadwal yang kamu inginkan. Kamu hanya perlu memilih waktu dan frekuensi yang diinginkan untuk mem-back up ragam file penting di dalam HD ke perangkat lunak milik WD.

Fitur back up semacam ini sangat penting. Sehingga berbagai file seperti foto, video, maupun dokumen pribadi lainnya tidak hilang seketika, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk kembali dapat mengaksesnya tentu kamu hanya perlu menggunakan akun yang kamu buat di aplikasi WD.

Selain fitur back up, kamu juga dapat menemukan fitur menarik lain di My Passport. Fitur tersebut berkaitan dengan proteksi perangkat keras HD. Hal itu dapat dilakukan sebab WD telah membekali perangkat ini dengan enkripsi 245-bit AES.

AES (Advanced Ecnryption Standard) atau dikenal juga sebagai Rijndael, merupakan spesifikasi standar untuk enkripsi pengamaman pada sebuah perangkat. Semakin besar jumlah bit-nya, menunjukkan banyaknya "penghalang" sebagai pengamanan dalam perangkat. Dan angka 245 yang diaplikasikan pada My Passport sudah termasuk mumpuni.

Fitur pengamanan pada WD My Passport sendiri dapat diaktivasikan lewat password pribadi menggunakan WD Discovery. Kamu dapat menggunakan WD Discovery dengan meng-install aplikasi berbasis cloud ini perangkat Windows atau Mac kesayangan.

WD Discovery ini juga dapat dihubungkan dengan layanan penyimpanan di sosial media milik kamu, seperti Facebook. Sehingga membuat proses back up dapat digandakan. Juga memudahkan ketika kamu hendak mengunggah foto atau video terbaru ke khalayak. Selain itu WD Discovery juga dapat dipakai untuk mengatur HD kita, lewat fitur WD Drive Utilites.

Performa

WD My Passport dibekali dengan port USB 3.2 Gen 1 untuk digunakan sebagai media transfer data. Dan hanya itu yang dapat dipakai. Disayangkan memang, karena tidak ada USB type C di perangkat ini. yang mana hal tersebut sudah jamak ditemui pada laptop generasi terbaru.

Kemampuan putaran piringan data pada My Passport mencapai angka 5400 rpm. Dalam praktiknya kecepatan baca termasuk termasuk cepat, dan tidak membutuhkan waktu loading lama, ketika mengakses satu file ke file yang lain. Selain itu, kemampuan untuk writing dan reading-nya ada dik kisaran 120 MB per detik. Dan berjalan pada kecepatan yang relatif stabil dan konsisten.

Kesimpulan

Untuk sebuah perangkat penyimpanan eksternal, Western Digital My Passport tetap menjadi salah brand yang layak dipilih. Kesederhanaan dalam desain namun kaya untuk fitur maupun performa, menjadi beberapa keunggulan perangkat ini.

Harga jual yang relatif terjangkau juga menjadi salah satu poin yang layak dipertimbangkan. Hanya sayangnya, perangkat ini belum menyertakan USB type C dalam spesifikasinya.

Beli WD My Passport di:

Bhinneka.com Shopee.co.id Bukalapak.com Lazada.co.id

Spesifikasi WD My Passport

Capacity: 1TB / 2TB / 3TB / 4TB / 5TB
Interface: USB 3.2 Gen 1
Compatibility: Windows® 10 or Windows 8.1 operating systems. Requires reformatting for other operating systems.
Dimensions (L X W X H): 4.22″ x 2.95″ x 0.44″
In The Box: Portable hard drive, SuperSpeed USB cable, WD Discovery™ software, Quick install guide

Review WD My Passport

Western Digital My Passport tetap menjadi salah brand yang layak dipilih. Kesederhanaan dalam desain namun kaya untuk fitur maupun performa, menjadi beberapa keunggulan perangkat ini.

Design
Perfomance
Features
Price